
Puisi Dalam Bus Karya Sapardi Djoko Damono beliau adalah seorang Prof. Dr lahir di kota Surakarta, pada tanggal 20 Maret 1940 dan meninggal di Tangerang Selatan, pada 19 Juli 2020 pada umur 80 tahun
Beliau ini adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia sering dipanggil dengan singkatan SDD. Beliau ini dikenal melalui berbagai puisinya mengenai hal-hal sederhana namun penuh makna kehidupan, sehingga beberapa di antaranya sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum.
Puisi Dalam Bus Karya Sapardi Djoko Damono
Dibawah ini karya beliau yang saya sukai
Dalam Bus
Langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana
wajah di kaca jendela yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat: waktu henti ia tiada.
Kumpulan Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – SDD
#1. Aku Ingin
#2. Hatiku Selembar Daun
#3. Hujan Bulan Juni
#4. Yang Fana Adalah Waktu
#5. Pada Suatu Hari Nanti
#6. Kuhentikan Hujan
#7. Hanya
#8. Menjenguk Wajah di Kolam
#9. Sajak Kecil Tentang Cinta
#10. Sajak Tafsir
#11. Kita Saksikan
#12. Akulah Si Telaga
#14. gadis kecil
#15. Hujan Dalam Komposisi,
#16. Metamorfosis
#17. Sajak Putih
#18. Dalam Diriku
#19. Ayat-Ayat Tokyo
#20. Kenangan
#21. Ruang Tunggu
#22. Sementara Kita Saling Berbisik
#23. Tentang Matahari
#24. Ia Tak Pernah
#25. Pertanyaan Kerikil yang Goblok
#26. Gerimis Jatuh
#27. Di Restoran
#28. Dalam Doaku
#29. Kepada Istriku
#30. Atas Kemerdekaan
#31. Dalam Bus/Bis
Leave a Reply