
Puisi Senyum Hatiku Senyum Karya Amir Hamzah yang bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera adalah seorang sastrawan Indonesia angkatan Pujangga Baru.
Nama Amir Hamzah diberikan oleh sang ayah, Tengku Muhammad Adil, karena kekagumannya kepada Hikayat Amir Hamzah. Dia lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur pada tanggal 28 Februari 1911 dalam lingkungan keluarga bangsawan Melayu (Kesultanan Langkat).
Puisi Senyum Hatiku Senyum Karya Amir Hamzah
Senyum Hatiku, Senyum
Senyum hatiku, senyum
gelak hatiku, gelak
dukamu tuan, aduhai kulum
walaupun hatimu, rasakan retak.
*
Benar mawar kembang
melur mengirai kelopak
anak dara duduk berdendang
tetapi engkau, aduhai fakir, dikenang orang
sekalipun tidak.
*
Kuketahui, terkukursulang menyulang
murai berkicau melagukan cinta
tetapi engkau aduhai dagang
umpamakan pungguk merayukan purnama.
*
Sungguh matahari dirangkum segara
purnama raya di lingkung bintang
tetapi engkau, aduhai kelana
siapa mengusap hatimu bimbang?
*
Diam hatiku, diam
cubakan ria, hatiku ria
sedih tuan, cubalah pendam
umpama disekam, api menyala.
*
Mengapakah rama-rama boleh bersenda
alun boleh mencium pantai
tetapi beta makhluk utama
duka dan cinta menjadi selampai?
*
Senyap, hatiku senyap
adakah boleh engkau merana
sudahlah ini nasib yang tetap
engkau terima di pangkuan bonda.
Leave a Reply